Di sini.

mungkin apa yang aku capai saat ini udah cukup. mungkin emang cuman sampai sini saja. apa kah sekalipun kamu pernah mau tau susahnya aku bisa sampai di posisi ini ? tertatih , bersabar , pengorbanan , waktu , segalanya. seperti merangkak dalam lorong gelap yang nggatau kapan ujungnya. pernahkah sekali kamu benar-benar melihat ke arahku ? bukan hanya sekedar menengok saja ? pernahkah sekali saja ada keinginan dalam hatimu untuk benar-benar menyanyangi sesorang ?
yah aku tau pasti pernah. dan apapun itu , bukanlah namaku yg kau sebut. aku sudah tau seharusnya hari-hari yang kulewati serasa terbang ini akan berakhir. yah karena aku memang sudah mengerti posisiku.

cukupkah kata 'maav' mu ? apakah itu hanya kata yang lewat di otakmu lalu kau ucapkan ? mungkin begitu. daripada setiap orang yang sekarang dekat denganmu , seberapa lama mereka menunggu untuk bisa seperti ini ? 1 bulan ? 2 bulan ? ato 3 minggu ? tentu saja akan terasa sangat gampang. tetapi aku , sudah 1,5 tahun menunggu saat ini. dengan sabar dan ikhlas. apakah kamu bisa bayangkan rasanya menjadi aku ? melihat kamu dengan dia , dengan dia , dengan dia. berganti-ganti. bagaimana rasanya jadi aku yang saat kau butuh teman cerita baru memberika kabar , saat kau senang , ingatpun tidak.

saat kamu butuh teman untuk mengobrol , aku selalu ada. walopun itu jam 10 , 11 bahkan jam 1 pagi. aku rela menahan kantuk cuman untuk menemanimu. saat kamu butuh penyemangat , aku rela dan berusaha mendapatkan pulsa (waktu itu pulsaku abis) hanya untuk menyemangatimu. saat kamu sakit , kawatirnya aku. berusah buat nginetin minum obat atau makan. saat kamu sedang lelah ato capek , aku berusaha ngerti dan mengalah. tapi inikah balasanmu ? atas segalanya ? mungkin kau akan bilang "memangnya aku pernah memintamu melakukan semua itu?". yah tentu saja tidak. aku melakukannya karna naluri dan ikhlas. aku tidak pernah mengharapkan balasan sekecil apapun. kau peduli dan mengucapkan terima kasih saja sudah membuatku senang. tapi , saat aku butuh teman ngobrol , kamu hanya membalas yang to the poin saja. kalo aku butuh kamu semangatin , kamu menyemangitinya hanya 2 kalimat. ya 2 kalimat !!!

aku kangen kamu yang dulu. aku lebih suka kamu berceloteh panjang lebar , ngelucu yang aslinya garing tapi bisa bikin ketawa , yang kalo aku sakit jadi kelewat kawatir , yang antusias kalo uda ngomongin SLR sama PWG , yang suka ngomel kalo ada guru galak ato harus nemenin adiknya , yang suka bikin orang geer. :'D
lebih baik kamu ngoceh panjang kali lebar saja , daripada melihatmu yang hanya mengobrol seadanya. mungkin kamu sudah bosan. yah karena kamu mengenalku juga sama seperti aku mengenalmu. mungkin kamu ingin mencari teman yang baru. aku mengerti.

sudah berapa banyak note di hape , catatan di buku , note di blog ini yang isinya tentang kamu. pedulikah kamu ? hm.
kamu pernah bilang "aku ngga maksud buat nyakitin kamu". tapi mana kata-katamu ? mungkin aku terlalu lebay sampe ngomong kayak gini ato nulis kayak gini. iyaa , aku yang salah kok. seharusnya aku ngga kayak gini. seharusnya aku ngebiarin kamu pergi. katamu "yah jangan mau dong di ambil". aku ngga mau ! nggakan pernah mau ! tapi kamu yang maunya pergi , kamu yang menyodorkan diri untk diambil. sekuat tenaga aku berusaha , nggakan pernah bisa kalo kamu ngga menghendaki tetap diam. mungkin kamu juga akan tanya "memangnya siapa kamu ? sampe ngelarang aku kayak gitu". yah aku memang bukan siapa-siapamu , sampai kapanpun aku tetaplah bukan siapa-siapamu. aku memang ngga berhak nulis ato ngelarang kamu. ngga berhak untuk menahanmu tetap diam.
maknya kenapa saat ini aku berubah , mengapa saat ini aku diam saja. karena kamu juga berubah ! karena aku juga mengerti , sampai kapanpun itu aku berusaha hasilnya akan tetap sama. aku berusaha optimis , tapi terlalu banyak yang membuatku jatuh.

aku menamkan bahwa , aku cewek tegar dan kuat. aku cewek sabar dan ikhlas. aku memang hanya seorang manusia yang punya banyak sekali kekurangan. tapi aku juga cewek yang berusaha menjadi seseorang yang lebih baik.
sekarang , aku menjadi itu semua. masa-masa cengenku sudah aku lewatkan. mungkin munafik dan naif kalo aku berkata kalo aku nggakan pernah nangis. tentu saja aku akan menangis. tapi semoga itu bukan karena kamu lagi.
aku berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. meraih semua cita-citaku. masi banyak hal yang ingin aku lakukan di dunia ini.

aku akan tetap menjadi orang yang sama. orang yang kamu kenal dulu dan sekarang. orang yang akan tetap ada saat kamu butuh temen ngobrol , butuh temen buat tukar pikiran , penyemangat ato sekedar ngelawak bareng. aku nggamau pergi dari kamu. walopun harus mendengar dan melihat hal-hal yang tidak menyenangkan bagiku. mungkin suatu saat aku akan terbiasa.

disini , biarkan aku menata hatiku. di sini , biarkan aku merenungkan hidupku. di sini , biarkan aku mempelajari hidupku. di sini , biarkan aku terus mengenangmu. di sini , biarkan aku menangis. dan di sini juga , biarkan aku tertawa bahagia. :"))